Situ Gunung Suspension Bridge merupakan salah satu tempat wisata yang berlokasi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Sukabumi Jawa Barat. Situ Gunung Suspension Bridge membentang sepanjang 243 meter, lebar 1,8 meter, dan ketinggan 121 meter, menjadikannya jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara (Tapi dengar-dengar sekarang dikalahkan oleh jembatan Rengganis di Bandung).
Tentang Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi
Setelah semalam kami kemping di Camping Ground Danau Situgunung, liburan hari ini kami lanjut ke Situ Gunung Suspension Bridge karena masih dalam satu area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Harga Tiket Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi
Untuk menikmati Situ Gunung Suspension Bridge, Anda bisa memilih 3 jenis jalur wisata dengan harga tiket yang berbeda-beda :
- JALUR MERAH merupakan jalur terjauh dengan jarak total perjalanan 3,7 kilometer dengan harga Rp. 50.000,- Anda bisa menikmati welcome drink berupa teh, kopi, rebusan pisang dan singkong sebelum memulai perjalanan. Dengan jalur merah, Anda akan melewati Situ Gunung Suspension Bridge dan Curug Sawer Sukabumi.
- JALUR KUNING adalah pilihan jalur kedua dengan harga tiket Rp. 75.000,- Dijalur ini, total perjalanan yang ditempuh adalah 2,5 kilometer, lebih pendek dari jalur merah. Selain mendapatkan welcome drink, melewati Situ Gunung Suspension Bridge, dan Curug Sawer Sukabumi di jalur kuning anda dapat melewati jembatan lainnya yaitu Jembatan Merah.
- JALUR HIJAU merupakan jalur VIP dengan jarak total terpendek, namun memiliki fasilitas paling lengkap. Dengan harga tiket Rp. 100.000,- Anda akan mendapatkan tambahan welcome drink berupa bakso dan bubur kacang. Jalur hijau melewati Situ Gunung Suspension Bridge, Curug Sawer Sukabumi, Jembatan Merah, dan Wahana Keranjang Sultan.
Kami memilih Jalur hijau. Setelah keluar dari antrian tiket kita bisa memilih ojek atau mobil terbuka untuk menuju Tempat Welcome Drink. Kami memilih ojek karena kami cuma bertiga, sementara kalau mobil harus menunggu orang lebih banyak antara 8-10 orang.
Setelah makan bakso, bubur kacang, dan minum kopi, kami melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki menurut rute yang ada. Tak berapa lama berjalan, kami sudah di pintu gerbang Situ Gunung Suspension Bridge. Kami dipasangi alat keselamatan oleh petugas.
Setelah melewati Situ Gunung Suspension Bridge kami tinggal mengikuti petunjuk arah ke Curug Sawer Sukabumi (Curug Sawer Sukabumi saya ceritakan terpisah di blog ini). Selesai selfie di Curug Sawer Sukabumi, kami naik Keranjang Sultan. Gak berasa jadi Sultan, tapi malah ngeri-ngeri sedap karena kita naik Keranjang Sultan berjalan di atas aliran sungai yang berasal dari Curug Sawer Sukabumi tadi.
Selesai dengan Keranjang Sultan, kami harus melalui jalur menanjak untuk ke Suspension Bridge berikutnya. Hampir sama dengan yang sebelumnya, tapi rasanya lebar lebih kecil dibandingkan yang sebelumnya.
Dari Suspension Bridge kedua, kami harus nanjak lagi sampai ketemu pangkalan ojek yang mengantar kita ke pintu keluar. Dari pengalaman ini, tidak disarankan mengajak orangtua yang sepuh, apalagi yang memiliki cacat fisik terutama kaki. Perjalanan JALUR HIJAU aja bikin kita ngap (hihihi... malas olahraga sih), apalagi jalur kuning dan merah ya...
Detail Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi | |
| Nama Tempat Wisata | Situ Gunung Suspension Bridge Sukabumi |
| Kategori Wisata | Wisata Alam - Wisata Adrenalin |
| Wisata Provinsi | Wisata Jawa Barat |
| Wisata Daerah | Wisata Sukabumi |
| Alamat | Jl. Kadudampit, Gede Pangrango, Kec. Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43153 |
| Wisata Lain Terdekat | Curug Sawer Sukabumi, Camping Ground Danau Situgunung |
Semangat kakak...
BalasHapus